Pages

Selasa, 02 Agustus 2011

First Time

suatu kamis pagi, di beranda syurga , , ,
Perhatian semuanya, hari ini ada seorang gadis yang akan terlahir kedunia
Ayo kita bantu dia menyapa kehidupan, kita beri senyuman paling lebar.

Sementara itu di dunia, sebuah rumah sakit dimana seorang Ayah, sedang menunggu gadis pertamanya lahir ke dunia. Dia berdiri disamping istrinya yang tengah kesakitan, sambil terus berdo'a, untuk segalanya. Unttuk keselamatan istrinya, untuk keselamatan gadis pertamanya, untuk kehidupan gadis pertamanya, agar hanya senyum yang akan gadis pertamanya lihat. Sang ayah terus berdo'a, berdo'a, dan berdo'a.

01.45 WIB, Kamis, 4 Agustus 1994

"Selamat, Putri anda telah lahir dengan selamat. Sekali lagi selamat Pak" ucap dokter yang telah berkali-kali mengantarkan mahluk suci ke gerbang dunia. Untuk kali kedua dokter ini menambah kebahagiaan sang ayah dengan hadirnya anak.
"Alhamdulillah. Terima kasih ya ALLAH, terima kasih Dokter."
sang Ayah pun menatap bahagia kedua gadisnya.
"Mau dikasih nama apa gadis pertama kita ini Ayah?" Ujar sang Bunda penuh rona.


"AFRA AFIFAH ZAFIRAH"


"Artinya, yang cantik, yang bersih, yang cantik. Sama seperti Bundanya" ucap sang Ayah.
bertabah merah di rona pipi sang Bunda.


******


"Waah, mungil sekali gadis itu." Senyum para malaikat mengembang perlahan.
"Apakah tugas kita sudah selesai?"
"Belum. Tapi tugas kita hampir selesai. Karena, sudah ada malaikat-malaikat baru yang menjaganya 24 jam, 1 hari, 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun, sampai waktu yang menentukan. Sekarang, kita harus menuntun para malaikat baru itu, agar memberi jalan gadis ini pada jalan yang tepat." Ujar malaikat lain.
"Tapi aku belum ingin berpisah dengan gadis ini. Aku akan menyanyikan do'a-do'a merdu pada telinganya setiap tidur"
"Aku juga, aku akan menjadi senyumnya ketika dia menangis"
"Aku akan menjaganya dari syetan-syetan yang bertebaran"
"Aku akan menghiasi hidupnya dengan semangat"

Para malaikat pun berebut untuk memberi kebahagiaan pada gadis ini. Hingga sekarang, saat gadis itu hendak melangkahkan kakikanya ke sebuah fase kehidupan baru. Terkadang gadis itu terjatuh. Tetapi sebelum dia menyentuh tanah, beribu malaikat telah membuat tanah itu menjadi seempuk awan, hingga gadis itu tidak merasa sakit.

"Terima Kasih ya Allah, Terima Kasih para malaikatku." Ucap gadis itu sebelum menuju dunia mimpi


0 komentar:

Posting Komentar